Artikel Pelatihan
Kolaborasi Program Kementan, Petani dan Penyuluh Dilatih Tingkatkan Kompetensi
15 Maret 2024
BBPP Batangkaluku - Sebagai bentuk mewujudkan ketersediaan pangan secara terus menerus, Kementerian Pertanian menginisiasi peningkatan sumber daya manusia (SDM) pertanian menjadi titik ungkit peningkatan produksi dan produktivitas pertanian.
Salah satu pilar yang mampu menyokong karena adanya Program READSI yang mampu menjadi salah satu program pemberdayaan yang telah dilaksanakan cukup lama, dan berbagai kegiatan sudah banyak dilakukan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan keluarga tani miskin di wilayah lokasi program READSI.
Selain itu, dilakukan upaya memberdayakan rumah tangga petani di pedesaan, baik secara individu maupun kelompok, dengan keterampilan, membangun rasa percaya diri dan pemanfaatan sumber daya untuk meningkatkan pendapatan dari sektor pertanian dan non-pertanian, serta meningkatkan taraf hidupnya secara berkelanjutan.
Pelatihan yang bertujuan meningkatkan kompetensi Penyuluh Pertanian di wilayah program READSI agar semakin mumpuni mendampingi petani binaannya, untuk meningkatkan produktivitas dan produksi pertanian, diprioritaskan agar para Penyuluh Pertanian dapat mendorong menyiapkan petani dalam meningkatkan pendapatan dari sektor pertanian.
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, dalam berbagai kesempatan mengatakan, saat ini dunia tengah menghadapi ancaman krisis pangan, sehingga upaya peningkatan produksi pangan tidak bisa dilakukan melalui langkah-langkah biasa.
"Pembenahan besar-besaran untuk meningkatkan produksi pangan strategis utamanya padi. Di antaranya dengan penggunaan teknologi, pendampingan petani melalui penyuluh pertanian," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan Dedi Nursyamsi, mengatakan pertanian ini sangat berperan penting dengan berbagai aspek yang di antaranya terdiri dari penyuluh pertanian dan petani siap mendukung pembangunan pertanian.
"Petani harus berdaya dan hebat dengan adanya READSI ini. Bagaimana memberdayakan petani sehingga mampu menggunakan inovasi dan memelihara serta infrastruktur sehingga produktivitas meningkat dan sarana prasarana semakin lama umurnya. Karenanya, pemberdayaan harus bisa berjalan dengan baik," tuturnya.
Petani sebagai produsen pangan, diharapkan menjadi pihak pertama yang memiliki ketahanan pangan yang baik. Salah satu upaya memastikan hal tersebut, maka diperlukannya penyelenggaraan Pelatihan Food Budgeting bagi para petani di wilayah sasaran READSI.
Sehubungan dengan hal tersebut, Program READSI bekerjasama dengan Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku sebagai salah satu UPT Pusat Pelatihan - Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) melaksanakan Pelatihan Food Budgeting Bagi Penyuluh Pertanian dan Fasilitator Desa Program READSI.
Perlu diketahui Pelatihan Food Budgeting Bagi Penyuluh Pertanian dan Fasilitator Desa Program READSI di laksanakan di 5 titik lokasi program READSI yaitu BBPP Batangkaluku, BBPP Kupang, UPT Diklat Pertanian Dinas TPH Sulawesi Tengah, UPTD Balai Pengembangan SDM Sulawesi tenggara, UPT Diklat Pertanian Dinas TPH Gorontalo.
(Red/*)
teropongsulawesi.com
Penyelenggaraan ToT “Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional” ...
03 Mei 2024
Kementerian Pertanian (Kementan) membuka Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh (PSPP) Volume 8 “Peningkatan N ...
19 September 2023
Kementan telah mengambil langkah besar untuk mendorong pertumbuhan pertanian dengan inisiatif "Pelatihan Sejut ...
18 September 2023